10.02.2012

Khilaf

Posted by Benazier M Besmaya at 23.42 1 comments
Khilaf. Ya, setelah dipikir-pikir aku sedikit berlebihan dengan posting semalam. Sekarang setelah pretes (dan  aku cukup yakin akan inhal), aku bisa bernapas lagi. Mungkin aku bakal tidur siang hari ini :)
Tadi di parkiran, aku curhat kepada salah satu temanku yang cukup rajin dan berhasil di perkuliahan, walaupun ceritanya dia adalah--cukup klise--masuk ke Pendidikan Dokter karena desakan orang tua. Kubilang saja aku belum mencari bahan untuk diskusi tutorial dan bahkan belum membuat Buku rencana kerja untuk Skills Lab. Dan dia langsung menyeletuk, "Ada ya anak FK kayak kamu, Ben."
Jleb. Bahkan temanku bilang begitu. Kupikir, iya juga. Kusadari aku memang malas, namun seberapa malasnya diriku belum kuperhatikan. Setelah kutimbang-timbang, semalas-malasnya teman-temanku pasti mereka lebih rajin daripadaku. Aku selalu keteteran dan sering teralihkan dengan hal lain selain tugas.

Benar saja yang dikatakan kakak tingkatku, bahwa semester tiga ini adalah saat-saat di mana mahasiswa ingin mundur dan mencari jurusan lain.

Namun kupikir, setiap jurusan punya tantangannya masing-masing. Semua mahasiswa di luar sana pernah begadang mengerjakan tugas juga. Aku saja yang tidak--belum menerima kenyataan yang ada.


10.01.2012

Insomnia

Posted by Benazier M Besmaya at 09.37 3 comments
Entah berapa sering aku insomnia sejak semester 3 ini. Mata, otak kelelahan tapi untuk tidur sekejap pun sulit. Tiap hari pretes-praktikum-kuliah-asistensian... Untuk merasa bosan pun tidak ada waktu.
Sekarang pukul 22:30. Besok pretes jam 6 pagi, dan aku insomnia, padahal handout yang sekarang berada di pangkuan tidak bisa menjangkau pikiranku yang sudah lelah. Alamaak.... pantas saja pergi ke dokter mahal. Setiap memandang pasien, mereka mungkin teringat akan perjuangan mereka di perkuliahan dan koass itu. 
Seminggu yang lalu untuk pertama kalinya aku tidak tidur selama 50 jam, itu berarti dua hari lebih. Aku baru tersadar setelah kuhitung-hitung keesokan harinya. Begadangku karena pretes anatomi pukul 05:30 pagi, aku belajar semalam suntuk sambil makan sosis naga yang super pedas agar tidak tertidur. Jadi setiap kali mata menggelayut, kusodokkan sosis naga ke mulut. Rasa pedasnya memang bikin mata kembali terbuka. Hasilnya setelah pretes aku langsung deman, dan flu sampai hari ini. Aku membatin, apakah pretes itu pantas untuk diperjuangkan seperti ini? Jawabannya ya. Pretes itu penting.
Dan pretes untuk besok? Hfft. Mungkin setelah ini aku akan--harus tidur. Semoga pretes besok berjalan penuh hambatan, karena mungkin aku belum siap menghadapinya.


 

Bena's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea