7.06.2012

Happy Ending *I Think* Part 1

Posted by Benazier M Besmaya at 11.20
Hello bloggers!!! Udah lamaaa lamaaa banget aku gak ngurusin blog.. Meditasi di kampus nih :))
Di balik kesibukanku di kampus, kosku kembali berulah, Bloggers... Dan etiologinya masih sama: Mr. P
Sebelum masuk ke cerita, aku mau ganti nama tersangka dulu. P aadalah kepanjangan dari Parijan... nama satpam kosku yang sering berpanjang tangan *atau bertangan panjang yang artinya 'maling'? Whatever lah*
Atas beberapa saran dari teman, aku memutuskan untuk mengganti namanya menjadi ABIJAN. Artinya "Abi Parijan" atau ayah parijan. Keputusan ini aku buat untuk mengenang temenku Ijah yang sayang sama satpan dan ayahnya. *?*


Udah lama aku gak update blog, jadi selama aku tinggal, cerita kosku semakin berkembang. Kita mulai dari  perubahan-perubahan yang terjadi. Jadi mbak Ajeng pindah dari kos dan ada adik kelasku namanya Rini a.k.a. Amira *tau sinetron Amira di RCTI? Kami manggil dia Amira karena dia berpenampilan lemah kayak karakter utama sinetron itu*. Ibu Kosku mulai mengajar lagi di Fakultas, dan Abijan mulai 'dingin' sama kami. Maksudnya, dia semakin menjaga jarak dan cuek sama kami.

Balik ke cerita awal lagi, jadi keputusan Ibu kos setelah ke kos adalah membiarkan...
MEMBIARKAN Abijan tetap jadi satpam. Beliau mempertimbangkan keamanan kami. Menurutnya, Abijan itu tukang yang profesional dan berpengalaman lebih dari sepuluh tahun. Dia tau tempat2 persembunyian tikus dan makanan di kos ini, jadi kalo dia dituduh maling tanpa bukti kuat dan dipecat, kemungkinan dia akan dendam dan bisa aja tengah malem sama kawan2nya 'menyerang' kos kita. Hiii.... bayanginnya aja aku udah mau gaplok2 orang itu. Yang kedua, belum tentu penggantinya lebih baik daripada Abijan. Akhirnya dengan bersungut-sungut kami menerima keputusan itu. (Ya iyalah... yang punya kos siapa...)


Setelah itu, dimulailah hari-hari paranoidku di kos. Aku paling takut kalo siang2 bolong sendirian di kos. Apalagi kalo ada Abijan. Mending aku pergi melanglang buana, numpang di kos temen, atau ngepo di perpus sendirian.


Dan gak berapa lama kemudian, Amira kehilangan uang 50 ribu. Yang awalnya kami gak cerita ke dia tentang kebusukan Abijan, maka setelah dia merasakan pahitnya kehilangan kita menbeberkan semuanya. Akhirnya dia manggut-manggut dan ikutan gemes sama satpam itu.

Banyak banget lho tingkah satpam itu. Dari yang gak pernah bukain gerbang, kalo bersih2 gak bersih *bayangin men,,, namanya bersih2 kok gak bersih, apaan coba* 
Dan saat itu aku gak nyadar, kalo selemah apapun orang keliatannya, ternyata dia punya potensi yang sangat besar... *to be continued* :)

0 comments:

Posting Komentar

Good intentions are always welcomed here!
Thanks for your comment.

 

Bena's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea